Sejak kapan kamu masuk ke Dunia Digital?
Saya adalah “anak kecil” saat memasuki dunia digital, makanya Saya membutuhkan “orang dewasa” yang bisa membimbing Saya.
Seperti layaknya seorang anak kecil yang baru mengenal dunia, Saya membutuhkan “orang tua” yang membantu saya merangkak, berdiri, berjalan lalu berlari. “Orang tua” yang menjaga saya sepenuh HATI mereka. “Orang tua” yang melindungi Saya dari hal hal buruk yang menimpa Saya di Dunia Digital. “Orang tua” yang mengetahui hal hal baik dan hal hal buruk bagi Saya di Dunia Digital.
Mereka yang menunjukkan jalan terbaik bagi Saya, Mereka yang melakukan hal hal yang Saya teladani. Mereka yang membawa Saya pada kebaikan kebaikan setiap harinya. Walau mereka letih, mereka tetap setia menjaga Saya. Walau mereka lelah, mereka tetap mengawasi Saya. Walau mereka Capek, mereka tetap semangat mendampingi Saya.
Sekarang, Saya sudah bisa merangkak, Saya sudah bisa berdiri, Saya sudah bisa berlari.
Walau Saya tahu, Saya tidak bisa terbang, tapi ada orang orang CERDAS disekitar saya yang mau menjadi “Sayap sayap” Saya di Dunia Digital. Mereka adalah “Malaikat Penjaga” Saya.
Sampai akhirnya, Saya “terbang” menjadi PENEBAR MANFAAT di Indonesia, melalui Ilmu Digital.
So…. Siapa “Malaikat Penjaga” kamu di Dunia Digital?
sumber: http://binadigitalbangsa.com/blog/advokasi-literasi-inklusi-ali